Jucelino Noberga da Luz

30 April tahun 1997 seorang warga brazil mengirimkan surat kepada Presiden Republik Indonesia yang pada waktu itu masih dijabat oleh Jendral Suharto, isi surat tersebut kurang lebih seperti ini :

"Saya di dalam mimpi melihat tanggal 26 Desember 2004 pagi hari jam 7, Asia Selatan bakal diguncang oleh 8.9 skala richter gempa besar, bersamaan dengan itu juga bisa terjadi tsunami setinggi 10 meter, area penyebarannya dimulai dari propinsi Aceh, Indonesia, India, Malaysia, Sri Langka, Thailand, Maldivas, Bangladesh dan sebagainya bahkan mencapai hingga Mauritius. Dan bakal ada 100.000 jiwa terenggut".

Selain presiden RI, surat yang sama juga diterima oleh beberapa sekertariat kepresidenan dan kedutaan besar negara-negara seperti ( Filipina, India , Thailand, dan beberapa negara Asia Tenggara ). Surat tersebut disampaikan secara resmi dengan dilampirkan jawatan pos terkait.

Lalu bagaimana selanjutnya ?

Beberapa respon berupa surat ucapan terima kasih dari kantor kepresidenan muncul, salah satunya berasal dari Kedubes RI di brazil yang berbunyi : " Kami akan menyampaikan isi surat anda kepada negara kami, apabila ada berita lain yang hendak disusulkan, jangan ragu-ragu menyampaikan ".

Kurang lebih 8 tahun kemudian, Gempa bumi besar yang disusul tsunami melanda Indonesia dan beberapa negara di Asia, ratusan ribu orang menjadi korban. Yaa,tanggal dan jam kejadian memang hampir sama percis dengan yang disampaikan surat tersebut.

Sebenarnya siapa orang yang mengirim surat itu, dan apa tujuannya ?

Orang tersebut bernama Jucelino Noberga da Luz pemilik situs www.jucelinodaluz.com.br. ia adalah seorang guru sekolah kelahiran tahun 1960, yang konon bisa memprediksikan peristiwa bencana dengan akurat selama 15 tahun terakhir. Sosoknya membangkitkan ingatan orang terhadap seorang pengarang ramalan terkenal tahun 1503 - 1566 bernama Nostradamus. Yup, kedua peramal beda zaman tersebut memang memberikan sebuah fenomena tersendiri yang menimbulkan pro dan kontra pada beberapa kalangan.

Salah satu kelebihan Jucelino jika dibandingan dengan peramal-peramal lain adalah akta notaris dan stempel pos terkait yang disisipkan Jucelino untuk membuktikan setiap ramalannya. Semua ramalan Jucelino didapat dari mimpi-mimpi yang sudah dialami sejak usia 9 tahun. Ia mengaku terkadang bisa mendapat 3 sampai 9 mimpi dalam sehari. Bila mimpi tersebut berkaitan dengan seseorang maka ia akan menyampaikan kepada yang bersangkutan, akan tetapi bila mimpi tersebut berhubungan dengan masyarakat luas atau sosok-sosok yang berpengaruh dalam sebuah negara maka Jucelino akan menyampaikan mimpinya melalui Kedutaan Besar negara bersangkutan, Kepala negara dan juga beberapa media dinegara tersebut.

Saat ini Jucelino sudah mengalami ribuan mimpi tentang kejadian-kejadian dunia dimasa datang. Beberapa mimpi besar yang menjadi kenyataan diantaranya Terorisme di WTC tahun 1993 & 2001, Tewasnya puteri Diana (1997), Pemanasan global di dunia, Planet-planet kecil yang memasuki orbit bumi tahun 2001, Perang Irak serta tempat persembunyian Saddam Husein, dsb.

Namun hampir sama dengan Nostradamus, ternyata tidak semua mimpi/ramalan Jucelino menjadi kenyataan. Contohnya pada tahun 2008, ia menimbulkan kepanikan di Jepang karena meramalkan adanya gempa besar. Ketika ramalannya meleset, ia diundang untuk wawancara oleh sebuah stasiun TV :

Jucelino mengatakan bahwa ia bahagia mimpinya mengenai gempa Jepang tidak terjadi dan ia beranggapan bahwa merupakan hal yang baik jika orang Jepang mendengarkan prediksinya dan menjadi lebih siap dalam menghadapi gempa.

Sobat netter, saya tidak ingin mengarahkan anda untuk mempercayai atau tidak ramalan-ramalan Jucelino. Karena saya memang tidak bisa menemukan bukti bahwa Jucelino adalah seorang penipu atau bukan.

Akan tetapi satu hal yang perlu kita tahu bahwa semua kejadian besar di dunia baik yang sudah terjadi, belum terjadi atau akan terjadi merupakan peringatan bagi kita manusia untuk selalu mengingat kebesaran sang Pencipta.

Bagi penulis sendiri hidup akan terasa indah jika kita masih bisa terus menunggu dan berharap bahwa hari esok akan lebih baik dari sekarang....Semoga....

Best Regards,