Keyword Density

Pernah dengar keyword density ?, jika anda pelaku SEO pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut bukan...

" Keyword density is the percentage of times a keyword or phrase appears on a web page compared to the total number of words on the page. In the context of search engine optimization keyword density can be used as a factor in determining whether a web page is relevant to a specified keyword or keyword phrase ".

Yup, secara garis besar keyword density adalah perbandingan tingkat kepadatan kata kunci/keyword yang di sisipkan pada sebuah artikel dengan jumlah kata yang terdapat didalam artikel tersebut. Dalam kaitannya dengan on-page optimization, keyword density merupakan tolak ukur yang digunakan search engine untuk menentukan apakah isi suatu halaman website relevan dengan sebuah keyword.

Sebelum persaingan untuk menembus halaman utama search engine seperti sekarang ini, atau tepatnya pada akhir tahun 1990an -saat awal kemunculan dan berkembangnya search engine-, keyword density merupakan faktor utama yang menentukan sebuah website menduduki posisi tertinggi di SERP search engine. Namun, seiring perkembangan zaman para webmaster mengetahui rumusan tersebut dan merekapun mengoptimalkan halaman website dengan menyebar keyword sebanyak mungkin. Selanjutnya search engine merubah sistem, dengan mulai memberikan priorotas pada faktor-faktor yang berada diluar sebuah web yang bisa mempengaruhi peringkat. Dan jadilah yang seperti kita jalani saat ini, dimana search engine memberlakukan peraturan jika kita terlalu sering mengulang kata kunci pada sebuah halaman website maka justru bisa dikategorikan pelanggaran, dan hukuman yang bisa diterima sebuah website adalah hilangnya seluruh artikel yang sudah di index dari halaman search engine.

Jadi berapa persenkah keyword density yang ideal pada setiap artikel atau halaman ?

Setiap search engine memiliki standart yang berbeda-beda, tapi bila kita menggunakan standart google, maka para pakar SEO mengklasifikasikan standart keyword density yang ideal untuk sebuah artikel yaitu cukup 3 % s/d 6 % dengan model penyebaran yang merata. Berikut ini merupakan rumusan yang bisa kita gunakan untuk mengukur keyword density pada sebuah artikel :

( N k r /Tkn ) * 100%

Nkr = Jumlah pengulangan sebuah kata kunci dalam artikel.
Tkn = Total/jumlah kata yang ada pada sebuah artikel.

Meskipun kita sudah mengetahui rumusan keyword density yang ideal untuk sebuah artikel, akan tetapi dibalik semua itu tentu saja kita tidak boleh melupakan bahwa rumusan utama dari penulisan artikel yaitu manfaat yang akan didapat oleh pembaca.

Jadi, percuma saja jika kita sudah berhasil menduduki posisi tertinggi pada SERP serach engine dengan menggunakan keyword density yang sempurna. Tapi pesan yang ingin kita sampaikan tidak di mengerti oleh sebagian besar pengunjung.

Akan lebih baik jika kita bisa membuat artikel secara natural dengan memasukan unsur-unsur yang bertujuan untuk mengoptimisasi website didalamnya.

Regard,